Bagaimana Vitamin Dapat Mencegah Penyakit Kanker? Kenali berbagai macam vitamin yang menyehatkan dan dapat mencegah kanker.

Salah satu dampak samping dari industrialisasi dalam kehidupan modern adalah penurunan kualitas lingkungan akibat pencemaran limbah kegiatan manusia. Misalnya asap mobil, asap rokok, limbah rumah tangga, limbah pabrik dan berbagai produk industri rumah tangga yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya bagi timbulnya keracunan kronik maupun kanker. Untungnya, semua bahan kimia pencemar yang merupakan xenobiotic, apabila masuk ke dalam tubuh manusia (melalui media air, udara dan makanan), terlebih dahulu harus mengalami biotransformasi (mengubah bahan beracun menjadi tidak beracun) agar tidak berbahaya bagi tubuh.

Dalam proses biotransformasi inilah, peran berbagai vitamin dan mineral sangat penting. Diantaranya vitamin C, vitamin A, vitamin E dan beberapa mineral berbagai macam sayur mayur.

1. Vitamin A. Sampai pada tahap tertentu, vitamin ini dapat menurunkan jumlah penderita penyakit kanker Cervix (leher rahim), kanker pada perokok dan pengemut tembakau (Jawa : nyusur)
2. Vitamin E sebagai antioksidan. Selain berperan mengurangi berbagai pencemaran udara perkotaan, vitamin ini mampu membasmi radikal bebas dalam tubuh. Sehingga resiko untuk menderita kanker dapat dihindari atau dikurangi.
3. Vitamin C dan vitamin E. Secara bersama-sama vitamin ini mengurangi kanker saluran napas, membantu mencerna daging yang dimasak hangus.

Mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah-buahan dapat membantu mencegah kanker hinggap di tubuh anda. Karena pada dasarnya setiap makanan memiliki tiga fungsi yaitu:

1. Fungsi gizi yang melibatkan peranan zat gizi bagi jaringan tubuh serta reaksi biologis, energi/kalori.
2. Fungsi sensor meliputi rasa-aroma, penampilan dan penyajian (estetika)
3. Fungsi fisiologis, termasuk peranannya dalam ketahanan tubuh (biodefensive), ritme kondisi fisik, serta pencegahan penyakit dan penyembuhan penyakit.