Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Payudara. Kanker payudara adalah tumor ganas yang berkembang dari sel-sel dalam payudara. Kanker payudara dapat disembuhkan dengan obat herbal tradisional yang telah terbukti secara klinis mengobat kanker payudara dan telah teruji selama 20 tahun yaitu obat kanker herbal Chang Sheuw Tian Ran Lin Yao.
Organ-organ dan kelenjar dalam tubuh (termasuk payudara) terdiri dari jaringan-jaringan berisi sel. Umumnya pertumbuhan sel normal mengalami pemisahan dan mati ketika sel menua dan digantikan dengan sel-sel baru. Tapi ketika sel-sel lama tidak mati dan sel-sel bar uterus tumbuh meski belum diperlukan. Jumlah sel yang berslebihan tersebut berkembang tidak terkendali sehingga membentuk tumor. Namun tidak semua tumor merupakan kaner terutama pada payudara. Ada jenis tumor jinak (non kanker) ada juga tumor ganas (kanker).
Penyebab Kanker Payudara
Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara. Beberapa faktor penyebab kanker payudara tersebut adalah:
1. Umur/usia
Sekitar 60% kanker payudara terjadi pada wanita berusia di atas 60 tahun. Resiko terbesar ditemukan pada wanita berusia di atas 75 tahun.
2. Pernah menderita kanker payudara
Wanita yang pernah menderita kanker in situ atau kanker invasive memiliki resiko tertinggi untuk menderita kanker payudara. Setelah payudara yang terkena diangkat,maka resiko terjadi kanker pada payudara yang lain meningkat sebesar 0.5 – 1 % pertahun.
3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara
Wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki resiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
4. Faktor genetic
Telah ditemukan 2 varian gen yang tampaknya berperan besar dalam terjadinya kanker payudara yaitu BRCA1 dan BRCA2. Jika seorang wanita memiliki salah satu dari gen tersebut, maka resiko terjadinya kanker payudara sangat besar. Gen lainnya adalah p53, BARD1, BRCA3 danNoey2. Kenyataan ini menimbulkan dugaan bahw akankeer payudara disebabkanoleh pertumbuhan sel yang secara genetik mengalami kerusakan.
5. Faktor hormonal
Faktor hormonal juga berperan penting karena hormon merupakan pemicu pertumbuhan sel. Kadar hormon yang tinggi selama reproduktif (terutama jika tidak diselingi oleh perubahan hormonal karena kehamilan), tampaknya meningkatkan peluang tumbuhnya sel-selyang genetic telah mengalami kerusakan sehingga menyebabkan munculnya kanker.
6. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker
Resiko wanita yang pernah menderita kanker payudara lebih tinggi disbanding wanita yang pernah menderita peneyakit payudara non-kanker yang hanay menyebabkan bertambahnyanya jumlah saluran air susu dan terjadinya kelainan struktur jaringan payudara (hyperplasia atipik).
7. Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun.
menoapuase setelah usia 55 ttahun, kehamilan pertama setelah usia di atas 30 tahun atau belum pernah hamil.
Semakin dini menarke, semakin besar resiko menderita kanker payudara. Demikian pula halnya dengan penopause ataupun kehamilan pertama. Semakin lambat menopause dan kehamilan pertama, semakin besar resiko untuk menderita kanker payudara.
8. Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen
Penggunaan pil KB sedikit meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara,yang tergantung pada usia,lamanya pemakakain dan faktor lainnya. Belum diketahui berapa lama efek pil KB tetap ada setelah pemakaian dihentikan. Terapi sulih estrogen yang dijalani selama lebih dari 5 tahun juga meningkatkan resiko kanker payudara.
9. Obesitas pasca menopause
Beberpa penelitian menyebutkan, obesitas sebagai faktor resiko kanker payudara kemungkinan akibaat dari tingginya kadar estrogen.
10/. Pemakaian alcohol
Pemakaian alcohol lebih dari 1-2 gelas/hari bias meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
11. Bahan kimia
Beberapa penelitian menyebutkan, pemaparan bahan kimia yang menyereupai estrogen (terdapat di dalam pestisida dan produk industry lainnya) bias meningkatkan resiko terjadi kanker payudara.
12. DES (dietilstilbestrol)
Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran, memiliki resiko tinggi untuk menderita kanker payudara.
12. Penyinaran
Pemaparan terhadap penyinaran (terutama pada dada) pada masa kanak-kanak bias meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
13. Fakltor resiko lainnya
Beberapa penelitian menujukkan bahw kanker rahim, ovarium dan kanker usus besar serta adanya riwayat kanker dlam keluarga bias meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
Gejala kanker payudara
- Gejala kanker payudara berawal dari sebuh benjolan dibawah kulit yang dirasakan sberbeda dari jaringan di sekitarnya. Benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa nyerei dan bisasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.
- Pada stadium awal, jika didorong oleh jarring tangan, benjolan tersbut bias digerakkan dengan mudah.
- Pada kanker stadium lanjut, biasanya benjolan telah melekat pada dinding dada atau kulit dis ekitarnya. Kadang membengkak dan menjadi borok di kulit payudara dan selanjutnya kulit mengkerut seperti kulit jeruk.
- Benjolan atau massa di ketiak.
- Terjadi perubahan ukuran atau bentuk payudara
- Keluar cairan yang abnormal dari putting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah)
- Perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, putting susu amupun areola (daerah berwarna coklat tua disekeliling putting susu)
- Payudara kemerahan
- Kulit disekitar putting susu bersisik.
- Putting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal
- Nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara.
- Pada stadum lanajut bias timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Cara mengobati penyakit kanker payudara
- Biasanya pengobatan dimulai setelah dilakukan penilaian secara menyeluruh terhadap kondisi penderita yaitu sekitar 1 minggu atau lebih setelah biopsi.
- Pengobatan terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat hormone. Terapi penyinaran untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor dan sekitarnya (termasuk kelenjar getah bening).
- Kemoterapi (kombinasi obat-obatan untuk membunuh/menekan sel-sel yang berkembang biak denan cepat) dan obat-obatanpenghambat hormone (obat yangmempengaruhi kerja hormone yang menyokong pertumbuhan sel kanker) digunakan untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh.
- Obat-obatan herbal alami dapat mengobati kanker payudara tanpa kemoterapi.
Makanan dan minuman yang harus dihindari:
- Makanan berkadar lemak tinggi
- Karsinogen yang dapat merangsang pembentukan kanker, misalnya zat kimia organic dan anorganik seperti zat pewarna tekstil (kue dan kerupuk), zat pengawet (tahu dan bakso), karbon tetraklorida (CCL4), ter (jelaga), kloramfeniko (obat tifus), fenilbutason (obat rematik), nitrosamine, asbel, asap rook dan sinar radiasi.
- Polusi udara
- Penyedap dan pemanis buatan
- Air minum yang iolah dari sungai tercemar limbah
- Sayuran berpestisida
- Ikan yang tercemar merkuri.
- Daging yang tercemar virus, hormone,pengawet dan sebagainya.
Demikian sedikit uraian mengenai penyebab kanker payudara dan gejala serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Sumber: http://-.com/obat-kanker-payudara-yang-ampuh/