7 Faktor Risiko Diabetes Mellitus, Diabetes mellitus adalah suatu kondisi dimana jumlah gula dalam darah melebihi normal. Secara normal, adanya gula dalam darah memacu sel beta-pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin yang dihasilkan kemudian mengikuti aliran darah dan kemudian membantu membuka jalan bagi glukosa agar dapat masuk ke jaringan. Glukosa kemudian bertemu dengan reseptornya di otot lurik. Glukosa yang tidak terpakai di jaringan kemudian disimpan dalam otot dalam bentuk glikogen.

 7 Faktor Risiko Diabetes Mellitus

Pada orang yang mengalami diabetes, kadar gula darah yang tinggi bisa disebabkan karena produksi insulin yang menurun atau reseptor glukosa tidak lagi peka, sehingga glukosa tidak bisa dikirim ke jaringan. Nah, sebenarnya siapa saja orang-orang yang berisiko diabetes mellitus ? Berikut penjelasannya..

1. Faktor usia

Usia bisa menjadi faktor risiko karena seiring bertambahnya umur terjadi penurunan fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk reseptor yang membantu pengangkutan glukosa ke jaringan. Reseptor ini semakin lama akan semakin tidak peka terhadap adanya glukosa dalam darah. Sehingga, yang terjadi adalah peningkatan kadar glukosa dalam darah.

2. Jenis kelamin

Pada usia kurang dari 40 tahun, pria dan wanita memiliki risiko yang sama mengalami diabetes. Sedangkan pada usia lebih dari 40 tahun, wanita lebih berisiko mengalami diabetes. Pada wanita yang telah mengalami menopause, gula darah lebih tidak terkontrol karena terjadi penurunan produksi hormon esterogen dan progesteron. Hormon esterogen dan progesteron ini mempengaruhi bagaimana sel-sel tubuh merespon insulin.

3. Pola makan

Kebiasaan makan yang sekaligus banyak, meningkatkan risiko diabetes. Makan yang sekaligus banyak memacu insulin dan reseptor untuk bekerja lebih keras, sehingga reseptor glukosa lebih cepat mengalami kerusakan.

4. Keturunan

Kepekaan reseptor terhadap glukosa ternyata diturunkan ke generasi berikutnya. Sehingga, bila orang tua mengalami diabetes, kemungkinan anaknya juga mengalami diabetes.

5. Aktivitas fisik

Orang-orang yang suka hidup dengan santai tanpa melakukan apapun ternyata memiliki risiko yang lebih besar mengalami diabetes. Orang-orang yang sering bersantai adalah orang-orang yang membiasakan otot-otot luriknya tidak bekerja, sehingga otot lurik tidak aktif. Bila otot lurik tidak aktif, maka reseptor yang menerima glukosa juga tidak aktif. Akibatnya, glukosa akan tinggi  kadarnya dalam darah.

6. Kehamilan besar atau kembar

Kehamilan yang besar atau kembar ternyata dapat meningkatkan produksi hormon pertumbuhan lebih banyak. Hormon pertumbuhan ini melawan kerja insulin. Karena kerja insulin dihambat, akibatnya kadar glukosa dalam darah tinggi.

7. Obesitas atau kegemukan

Orang yang mengalami obesitas tentu memiliki simpanan lemak yang lebih banyak dibandingkan orang yang memiliki berat badan ideal. Banyaknya lemak dalam tubuh, meningkatkan jaringan adiposa. Padahal reseptor-reseptor glukosa terdapat pada jaringan non-adiposa. Jaringan adiposa yang banyak mendesak jaringan non-adiposa. Akibatnya, jumlah reseptor glukosa juga semakin sedikit. Sehingga, yangterjadi adalah peningkatkan kadar glukosa darah.

Itulah informasi 7 Faktor Risiko Diabetes Mellitus semoga bermanfaat.

Daftar menu buah untuk buka puasa, Buah merupakan hidangan yang umum bagi semua orang di saat buka puasa, ada yang untuk hidangan pembuka, penutup dan bahkan ada juga sebagai hidangan utama bagi yang melakukan diet.

Daftar menu buah untuk buka puasa

Langsung saja inilah 5 Daftar menu buah untuk buka puasa, yang akan membuat buka puasa anda lebih berwarna

1.   Es Buah

Pasti semua sudah tahu kan kalau es yang satu ini? Yups…Es buah adalah minuman yang di dalamnya berisikan buah-buahan segar ditambah dengan bahan lain seperti sirup serta bahan penambah misalnya santan, gula, susu, atau yang lainya. Pada umumnya es buah digunakan sebagai hidangan pembuka untuk buka puasa.

2.   Jus Buah

Jus merupakan hidangan yang mungkin paling banyak disukai untuk menu buka puasa. Selain praktis dan mudah membuatnya, jus merupakan cara efektif dalam mengkonsumsi buah tanpa mengurangi kandungan nutrisi buah itu sendiri. Untuk menu buka puasa tentu jus buah yang akan anda buat disesuaikan dengan selera dan tujuan anda. Contoh untuk mengurangi haus tentu buatlah jus yang banyak mengandung air misalnya : Jus jeruk, jus apel, jus strawberry atau lainya. Kalau yang buat diet tentu jus yang banyak mengandung karbohidrat misal : jus alpukat, jus pisang atau jus yang anda padukan berbagai jenis buah disesuaikan dengan selera anda.

3.   Salad Buah

Salad adalah makanan sehat yang berbahan buah hingga sayur-sayuran yang dipadukan dengan susu, keju dan bahan lainya seperti gula. Salad buah mungkin baik bagi anda yang lagi diet untuk menu utama buka puasa, meski nantinya akan lebih baik kalau anda tetap makan makanan yang mengandung karbihodrat meski hanya secukupnya. Untuk pembuatab salad buah mungkin akan saya bahas di artikel berikutnya.

4.   Asinan Buah

Seperti namanya asinan buah bahanya tentu saja garam, air dan  gula untuk bahan merebus buah. Menu ini sama halnya dengan salad buah, baik dimakan sebagai hidangan utama buka puasa bagi yang melakukan diet. Untuk buah-buahan disesuaikan dengan selera anda, semakin banyak jenis buah yang digunakan tentuk semakin banyak rasa yang didapat. Karna nanti buah harus direbus sebentar dalam proses pembuatan maka sebelum dihidangkan asinan buah ada baiknya dimasukkan kulkas atau lemari pendingin dulu agar lebih nikmat.

5.   Rujak Buah

Dari menu pembuka sampai menu utama sudah, saatnya menu penutup untuk buka puasa. Rujak buah…inilah menu penutup yang akan BuahPedia.com berikan untuk anda sahabat. Rujak adalah menu umum untuk pencuci mulut atau hidangan penutup, pembuatanya juga sangat mudah sekali. Cukup potong-potong buah sesuai keinginan lalu tambahkan sambal/kuahnya dengan bahan gula merah dan cabai rawit sesuai selera. Untuk buah ada baiknya gunakan yang mempunyai rasa asam seperti mangga muda, kedondong, apel dan lainya agar rasa segar rujak lebih terasa.

Itulah 5 Daftar menu buah untuk buka puasa yang bisa kami sajikan untuk anda, semoga artikel dari kami bermanfaat untuk sahabat.

Khasiat dan manfaat buah alpukat bagi ibu hamil, Buah alpukat atau yang sering juga disebut dengan buah avokad ini memiliki banyak sekali manfaatnya. Meskipun alpukat sering dikenal dengan buah yang dapat membuat kolesterol naik karena lemaknya, namun siapa sangka manfaat dan khasiat dari buah alpukat ini baik untuk ibu-ibu yang sedang hamil. Jadi ibu hamil tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi buah alpukat karena khasiat dan manfaat buah alpukat sendiri sebenarnya baik.

Khasiat dan manfaat buah alpukat bagi ibu hamil

Manfaat buah alpukat untuk ibu hamil salah satunya adalah untuk menjaga kesehatan kulit ibu yang sedang hamil. Karena kulit ibu hamil cenderung sensitif karena adanya perubahan pada hormon. Selain itu, khasiat dan manfaat buah alpukat lainnya untuk ibu hamil adalah memberikan tambahan asupan asam folat karena buah alpukat mengandung asam folat yang banyak sekali. Asam folat sendiri untuk ibu hamil berfungsi untuk membantu tubuh dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan RNA dan juga DNA sebagai bahan genetik tubuh.

Akan tetapi sebenarnya lemah yang terkandung pada buah alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menaikkan kolesterol HDL dan menurunkan kolesterol LDL. Dan khasiat dan manfaat buah alpukat untuk ibu hamil juga sebagai sumber energi. Pada tri semester pertama janin merupakan masa pertumbuhan dan pembentukan sistem saraf otak dan juga sumsum tulang belakang. Jadi jika janin kekurangan asam folat, bayi dapat mengalami gangguan jantung, dan juga bisa terkena cacat di saluran kemih. Tidak hanya itu saja. Bayi juga bisa terkena cacat di bagian tubuh lainnya dan mengalami bibir sumbing.

Jika asupan asam folat pada tubuh berkurang, maka kemungkinan bayi akan mengambil cadangan nutrisi dari ibu hamil. Sehingga hal ini juga berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil sendiri. Ibu hamil bisa terkena anemia, susah tidur, cepat lupa, cepat merasa lelah, mudah terkena depresi, dan bahkan warna rambut bisa berubah. Dan yang lebih parah lagi, ibu hamil bisa terserang kanker pancreas, kanker usus, dan kanker payudara. Setelah mengetahui khasiat dan manfaat buah alpukat untuk ibu hamil, semoga ibu hamil tidak khawatir lagi mengkonsumsi buah alpukat.

Demikian informasi tentang Khasiat dan manfaat buah alpukat bagi ibu hamil, semoga bermanfaat.

Khasiat dan Manfaat Buah Acerola untuk Kesehatan, Mungkin Buah acerola kurang familiar  terdengar di telinga karena jarang ada disekitar kita. Acerola merupakan salah satu buah yang berasal dari pedalaman hutan Amazon di Amerika Selatan. Buah acerola mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi, dan melebihi kandungan vitamin C yang ada dalam buah jeruk.

Kandungan Buah Acerola

Acerola memiliki nama lain Cherry Barbados atau Malphigia emarginata ini juga memiliki kandungan lainnya, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, protein, magnesium, fosfor, kalium, dan lain sebagainya. Apabila Anda mau menilik sejarahnya, buah ini memang terkenal digunakan sebagai tanaman kesehatan dalam ramuan obat-obatan selama ratusan tahun di tempat asalnya, pedalaman hutan Amazon di Amerika Selatan. Bahkan buah ini juga cukup populer di Eropa.

Dari banyaknya kandungan yang dimilikinya, buah acerola tentunya memiliki manfaat tertentu apabila dikonsumsi. Berikut berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi buah acerola, antara lain :

1. Sebagai Sumber Antioksidan

Manfaat buah acerola yang pertama ialah sebagai sumber antioksidan. Hal ini dikarenakan kandungan tinggi manfaat vitamin C yang dimilikinya. Sebuah penelitian pernah menunjukkan bahwa kandungan asam askorbat 2-fosfat yang dibawa oleh vitamin C tidak hanya menetralkan radikal bebas, tetapi juga dapat memperbaiki kerusakan DNA dalam tubuh. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu kulit tubuh dalam proses penyembuhan luka.

2. Sebagai Sumber Energi

Buah acerola berguna sebagai sumber energi. Hal ini dikarekan kandungan karbohidrat dan mangan yang dimilikinya. Kombinasi kandungan tersebut dapat membantu tubuh menghasilkan energi ekstra sehingga Anda akan selalu tampak segar dan bugar ketika sedang beraktivitas.

3. Pembentukan dan Pemeliharaan Kolagen

Buah acerola digunakan sebagai pembentuk dan pemeliharaan kolagen di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan asam askorbat yang dibawa oleh vitamin C dalam buah acerola tersebut. Kandungan ini merupakan kunci utama untuk memproduksi kolagen dalam tubuh sebagai sumber protein yang dapat menjadi kulit sehat dan kencang, sehingga tidak mudah kendur atau mengalami penuaan dengan cepat.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Buah acerola mampu menjaga kesehatan kulit. Sebagaimana telah disinggung dalam poin 3 bahwa buah acerola dapat menjadikan kulit sehat dan kencang. Namun secara lebih detailnya, kolagen yang telah dihasilkan karena mengkonsumsi buah acerola dapat berkombinasi bersama elastin untuk menjaga kesehatan kulit. Yang mana, kombinasi tersebut dapat menghasilkan kekenyalan, kekuatan, dan kelenturan pada kulit. Selain itu, kandungan vitamin C pada buah acerola juga dapat mencerahkan kulit dengan menyebarkan pigmen-pigmen menjadi lebih merata.

5. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah acerola mampu menjaga kesehatan pencernaan. Hal ini dikarenakan kandungan serat yang dimilikinya. Kandungan tersebut dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme tubuh sehingga apabila sistem pencernaan lancar, maka dengan kata lain, kesehatan pencernaan pun terjaga. Selain itu, kandungan serat juga dikenal dapat mencegah terjadi sembelit karena pencernaan dan metabolisme tubuh yang tidak lancar.

6. Menjaga dan Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Manfaat buah acerola yang keenam ialah menjaga dan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan tinggi vitamin C yang dimilikinya. Bahkan sistem imunitas tubuh akan semakin terjaga dan meningkat dengan adanya kombinasi antara vitamin C dan kandungan lainnya yang dimiliki oleh buah acerola sendiri, seperti vitamin A dan B kompleks. Sedemikian sehingga tubuh pun akan semakin kebal dari berbagai serangan penyakit, terutama penyakit yang mudah menular karena disebabkan oleh virus atau bakteri seperti flu.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Buah acerola juga akan menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin A yang dimilikinya. Sebagaimana diketahui bahwa vitamin A memang baik manfaatnya dalam menjaga kesehatan mata.
sponsored links

8. Mencegah Penyakit Kanker

Hal ini dikarenakan kandungan antosianin yang dimilikinya. Zat ini merupakan salah satu jenis molekul flavonoid yang secara medis memang dapat membantu mencegah bahkan menyembuhkan penyakit kanker.

Adapun penyakit lainnya yang dapat dicegah ataupun disembuhkan dengan kandungan ini ialah diabetes, penyakit fibrokistik, peradangan, infeksi bakteri, dan gangguan neurologis. Khusus untuk kasus peradangan, antosianin biasanya akan berkombinasi dengan vitamin B yang juga terdapat dalam buah acerola. Yang mana, vitamin B sendiri sebenarnya dapat menjaga tubuh dari peradangan dalam maupun luar.

9. Mencegah Penyakit Saraf Otot

Buah acerola mencegah penyakit saraf otot. Hal ini dikarenakan kandungan zat besi yang dimilikinya. Kandungan tersebut dapat membantu tubuh dalam pembentukan hemoglobin secara cepat sehingga menjadikan pertahanan tubuh pun semakin kuat, termasuk dalam mencegah penyakit saraf otot. Selain itu, kandungan zat besi ini juga dapat membantu memperlancar metabolisme dan menstabilkan suhu tubuh.

10. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat buah acerola selanjutnya ialah menjaga kesehatan tulang. Hal ini dikarenakan kandungan kalsium yang dimilikinya. Sebagaimana telah diketahui banyak orang bahwa kalsium memang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang. Selain itu, kalsium juga dapat menguatkan lapisan gigi secara berkala.

11. Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru

Buah acerola akan memberikan kesehatan jantung dan paru-paru. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin B yang dimilikinya, di mana kandungan vitamin tersebut dalam buah acerola hampir mendekati kompleks dengan hanya minus vitamin B12 (kandungan vitamin B dalam buah acerola: B1, B2, B3, B6, B9). Selain itu, jantung dan paru-paru juga akan terjaga sehat karena kandungan tinggi vitamin C yang dimiliki oleh buah acerola sendiri.

Sebagaimana diketahui bahwa mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, termasuk buah acerola, dapat mencegah penyakit kardivaskuler. Bahkan sebuah penelitian juga membuktikan bahwa kandungan vitamin C dapat menjaga kesehatan rambut sehingga terhindar dari kerusakan, baik kerusakan dari dalam maupun luar.
Penelitian tentang Buah Acerola

Demikian berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari buah acerola.

Jika selama ini Anda selalu mendengar berita mengenai orang terkaya di dunia yang selalu diisi oleh nama-nama para pria saja mungkin hal tersebut cukup wajar.

Pasalnya, seperti ditulis oleh bornrich.com dan dikutip pada Minggu (20/7/2014), hanya ada 14 wanita yang masuk dalam daftar 1.266 miliarder terkaya di dunia.

Berikut ini tiga di antara mereka:

Wu Yajun Wanita asal China

1. Wu Yajun
Wu Yajun merupakan wanita terkaya di dunia. Kekayaan bersih yang dimiliki oleh Wu Yajun mencapai US$ 5,70 miliar. Ia adalah wanita asal China yang mempunyai bisnis


2. Rosalia Mera 
Dengan kekayaan bersih lebih dari US$ 4,5 milyar, Rosalia Mera menduduki peringkat kedua sebagai wanita terkaya di dunia. Rosalia Mera memulai bisnisnya dengan menjadi penjahit rumahan dan akhirnya membangun jaringan internasional Zara.


3. Chu Lam Yiu Wanita berusia 41 tahun ini memiliki kekayaan bersih lebih dari US$ 2,8 miliar. Dia adalah pendiri Huabao International Holdings, perusahaan yang membuat perasa untuk tembakau. Meskipun sempat menjual sebagian sahamnya pada 2008, tapi ia masih memiliki porsi saham besar di perusahaan tersebut.

Sumber: http://portal-orange.blogspot.co.id/2014/07/3-orang-wanita-terkaya-di-dunia.html